Pelajari Pengelolaan Statistik Perkara, Pengadilan Agama Barru Terima Kunjungan Studi Banding Pengadilan Agama Sungguminasa

Jumat 25 Maret 2022, Pengadilan Agama Barru kedatangan kunjungan  dari Pengadilan Agama Sungguminasa. Rombongan Pengadilan Agama Sungguminasa terdiri dari Andi Muhammad Yusuf Bakri, S.H.I, M.H. (Wakil Ketua), Bulgis Yusuf, S.H., M.H. (Panitera Pengganti), serta didampingi oleh stafnya, Rifdah Fausiah Ashari, S.T., Zulkifli Sanusi, S.H.I. dan Abdul Muhaimin, S.H.I.. Kunjungan ini dilangsungkan dalam rangka studi banding terkait pengelolaan statistik perkara di Pengadilan Agama Barru.

Pengadilan Agama Barru telah secara rutin mempublikasikan statistik perkara di kanal-kanal informasi yang dimilikinya. Ragam informasi secara lengkap disajikan, seperti komposisi perkara,  demografi para pihak berperkara, hingga alasan pengajuan perkara. Informasi-informasi ini dapat menjadi landasan dalam perencanaan, melakukan evaluasi, serta pertimbangan pengambilan keputusan maupun kebijakan.

Didampingi oleh Daryatul Choiriyah, S.T. (staf Pengadilan Agama Barru), Panitera Pengganti dan staf Pengadilan Agama Sungguminasa mengeksplorasi bagaimana pengelolaan statistik perkara di Pengadilan Agama Barru. Pengelolaan statistik perkara di Pengadilan Agama Barru sendiri berangkat dari prinsip keterbukaan informasi. Ketersediaan informasi dan kecepatan mendapatkan informasi merupakan “senjata” yang ampuh dalam mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan adaptif. Publikasi melalui kanal-kanal informasi satuan kerja menjadi sarana yang efektif dalam menjangkau masyarakat. Penyampaian informasi secara langsung dari sumbernya ini menambah poin plus sebab terpercaya keakuratan, validitas, dan kemutakhirannya.

Dalam pengelolaan data, tampilan dari informasi yang diberikan merupakan faktor penting. Sajian data yang sudah diolah menjadi bentuk statistik dan infografis mempercepat publik dalam menangkap informasi yang disampaikan. Visualisasi data yang dikemas dengan tepat dan menarik ini akan mudah menjaring perhatian masyarakat. Oleh karenanya pengelolaan data yang sistematis penting untuk menjadi perhatian. (choi)